Anggota DPRD NTB Akhdiansyah mengapresiasi kegiatan Halaqah Kebangsaan yang diadakan BEM IAIH Qamarul Huda Bagu, Lombok Tengah.
“ini (Halaqah Kebangsaan) menjadi salah satu cara untuk bagaimana memberikan solusi atas kondisi kekinian yang di hadapi oleh bangsa kita,” kata Guru To’i panggilan akrab Akhdiansyah, saat menghadiri Halaqah Kebangsaan yang digagas BEM Institut Agama Islam Qamarul Huda Bagu, Lombok Tengah, Senin (14/10/2019).
Akhdiansyah menyebutkan ada empat pilar pokok yang harus diketahui bersama yang sering disebut PBNU antara lain Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945, selain itu PBNU juga diaebut Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
“PBNU merupakan perangkat penting pokok bangsa Indonesia, dan kita ini beribu ribu suku serta penduduk lebih dari dua ratus juta. Kita di NTB memiliki tiga suku besar yaitu suku Sasak, Sumbawa, Bima dan Mbojo. Jadi suku suku inilah yang mewarnai NTB begitu juga dengan bahasa masing masing, tentu ada perbedaan dan keberagaman, maka hal yang mengikat kita bersama adalah Pancasila,” tegasnya.
Hadir dalam Halaqah Kebangsaan itu diantaranya, Pembina dan Pengasuh Ponpes Qamarul Huda Bagu TGH. LM. Turmudzi Badarudin, Danrem 162/WB Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramhani, Kasatbinmas Polda NTB AKBP Saparudin, Dandim 1602/Loteng Letkol CZI Prastianto, Rektor UNIQBA HL. Azhari, Alumni/Mantan Presma BEM IAIQH Bagu Syamsudin dan ratusan perwakilan BEM se-NTB dan siswa serta santri yang bertempat di aula Shaleh Hambali Ponpes Qamarul Huda Bagu Lombok Tengah.
Dalam kesempatan itu, Akhdiansyah mendapat penghargaan dari BEM IAI Qamarul Huda Bagu, Pringgarata, Lombok Tengah.
You may also like
-
BIN NTB Terus Percepat Vaksinasi Bagi Masyarakat Di Wilayah Lombok Barat
-
BINDA NTB Terus Gencarkan Vaksinasi Di Lombok Barat
-
Kejar Herd Immunity, BIN NTB Terus Gencarkan Vaksinasi Di Lombok Tengah
-
Langkah Cepat Binda NTB Kejar Capaian Vaksinasi Covid-19
-
BINDA NTB BERSAMA PKM DOMPU KEJAR TARGET VAKSINASI MASSAL