ntbtoday.net [Lombok Timur] – Mendapat laporan adanya bencana banjir di Kecamatan Suralaga, kemudian tujuh personel Tim Gerak Cepat (TRC) grup 1 bidang kedaruratan dan logistik BPBD Lotim diterjunkan untuk melakukan survey. Namun nahas, mobil yang ditumpangi mengalami kecelakaan dan satu orang personel meninggal dunia.
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Lotim, Iwan Setiawan mengatakan, TRC BPBD sbelumnya sudah melakukan survey ke lokasi bencana longsor di wilayah Kalijaga kemudian diperintahkan untuk melakukan survey bencana banjir ke wilayah Suralaga. Namun nahas mobil TRC BPBD Lotim mengalami tabrakan dengan mobil truk.
“Akibat hujan deras jalanan menjadi licin sehingga mobil yang ditumpangi personel mengalami tabrakan,” ujarnya saat ditemui Inside Lombok di RSUD R Soedjono Selong, Rabu (06/01).
Dikatakannya, para personel mengalami tabrakan di jalur Mataram-Labuhan Lombok atau tepatnya di Desa Benyer, Kecamatan Wanasaba, Lotim,pada Rabu (06/01) pukul 15.30. Akibat peristiwa itu, satu personel atas nama M Rasyid (40) asal Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgasela meninggal dunia.
Sementara, dua personel lainnya dalam kondisi kritis yaitu Lalu Bambang yang saat ini sudah dirujuk ke RSUD Provinsi NTB. Kedua, Subhan Habibi yang saat ini masih dalam kondisi kritis di RSUD R Soedjono Selong dan akan segera dirujuk ke RSUD Provinsi NTB.
“Empat personel lainnya selamat, namun satu personel atas nama Gusti mengalami luka berat berupa patah tulang,”jelasnya.
Tiga personel lainnya yang selamat yaitu atas nama Gusti, Mahdi, dan Trisna. Sementara itu pengendara sopir truk mengalami luka ringan. [ant]
You may also like
-
Tingkatkan Pengawasan Pasar, Disdag Lotim Akan Lakukan Uji Petik
-
Pol PP Lobar Perketat Pengawasan Spa dan Hotel Melati di Kawasan Senggigi
-
BPBD Mataram Minta Warga Waspada Hujan Lebat Lima Hari ke Depan
-
Angin kencang menumbangkan pepohonan di Kota Mataram
-
Pemkot Mataram Tiadakan Perayaan Malam Tahun Baru